Mei 01, 2016

Tamu Istimewa


“Rosie, teman kamu nunggu tuh,” Ibu memanggilku.
Jangan panggil nama itu lagi dong Bu, kataku dalam hati. Aku tidak bergegas keluar kamar menemui Adrian melainkan berjalan dengan langkah malas dan menghempaskan diri di kursi di hadapannya, tidak berkata apa-apa, tidak pula memandangnya. Tadinya kupikir karena tidak pernah lagi melihatnya selama dua minggu terakhir ini, aku tidak akan pernah bertemu lagi untuk selamanya. Namun di saat-saat tertentu rasa rindu itu muncul juga.

April 25, 2016

Apakah Joey Benar-Benar Aneh?


Joey enggan menyentuh makanannya. Dia hanya memainkan garpu dan pisau, memandangnya tanpa keinginan menghabiskan. Dua puluh menit lagi bis sekolahnya akan datang, dan teman-temannya akan kembali membuat lelucon dan ejekan tentang dirinya sementara dia hanya menunduk pura-pura tidak mengetahui. Dia masih hapal ejekan-ejekan kemarin dan ejekan-ejekan kemarin lusa dan ejekan-ejekan mereka minggu lalu di sekolah, membuatnya ingin menghajar mereka satu per satu hingga mereka tidak punya mulut untuk bicara.